hubungan saya dengan Selamat tercinta benar-benar bebas sekali. Karena asrama tempat Merry-gratis saya begitu mendapatkan boarding Selamat atu isi hati saya sendiri. Bahkan saya sering nginep kos Selamat jika jiwa saya, saya sudah tidak tahan lagi, dan pada malam hari saya memuaskan jiwaku dengan Selamat tercinta paling HOT.

pagi itu saya datang dikoas Merry, tapi setelah aku sampai di sana saya melihat sebuah rumah kos kesepian dan saya langsung pergi ke tempat tidur karena saya juga membawa Merry kuncui Selamat kamar sendiri. Tapi setelah memasuki ruangan Selamat aku melihat ruangan itu sangat tenang. Saya kesal karena pagi itu aku nafsu sama sekali dan saya ingin keluar dari Merry. Aku berbaring sejenak sambil memegang rasa jengkelku ini.

Tidak sampai lima belas menit aku berbaring tiba-tiba pintu kamar saya tidak mengunci terbuka. Ovva dengan celana pantai dan kemeja dagadunya sudah memasuki ruang menerombol Merry.

“Hi mas … apa yang kau lakukan?” The Ovva temannya Selamat sekost datang, wah nih si Ovva pasti meminta mengetik lagi.
“Minta bantuan dong mas …” katanya sambil berganyut di pintu. Aku pura-pura tidak ingin

“Oh, .. Aku benar-benar lelah sekarang Va … jika Anda sendiri ingin menggunakan ini menggunakan komputer aja” Ovva mengerutkan bibirnya, aku tahu dia tidak disarankan tidak sering komputer make mengetik.

“Silakan mas … saya tidak bisa ya apalagi mengetik lancar banyak formula, mungkin dua lembar selesai dua hari”. Tentu, jika MSWord penggunaan susu formula harus klak klik-through ngerjakannya.

“Kamu bawa ke deh sewa, ntar ada benar-benar ketikin bersedia”.
“Penuh, … besok harus dikumpulin” jawabnya singkat.
“Siswa Duh, penggunaan kebiasaan dadakan acara tuh … Oke saya ketik tapi kemudian Anda harus pijitin saya. Bagaimana?” Saya menawar.
“Nanti, jika tertangkap Merry?” Ovva menatap langit-langit dan aku melihat pahanya.
“Nah … Merry lagi ke Bromo”

Singkatnya menerima tawaran saya dan saya mulai mengetik naskah memiliki Ovva. Hanya dua paragraf saya ketik, saya ingat bahwa saya juga tidak pernah ketik teks semacam ini untuk Merry. Jadi jadi tinggal Copy dan Paste lalu Edit sedikit dan selesai.

“Dalam cetak Va pria tidak ya?” Aku bertanya Ovva bahwa bahkan majalah perjalanan dingin memiliki Merry.
“Lho kok cepet semua, tidak ada yang salah jenis apa?” Dia bangkit dan bergerak menuju monitor memeriksa naskah. Ovva ketikanku agak membungkuk untuk membaca hasilnya pada monitor. Eh ada kesempatan baik, leher T-shirt jadi saya bisa melihat ke bawah dan Ovva dimiliki payudara-. Luar biasa, sekilas saya bisa membuat payudara milik Ovva masih ketat. Cerita Sex Seru

“Eh nakal ya, …” Aduh tertangkap deh. Ovva segera bangkit dan menutup leher kemejanya. Aku tersenyum-tersenyum sendiri. Tapi dia tidak serius tuh amarah, bahkan Ovva tersenyum malu saat ia memaksa dirinya untuk menatap.
“Selamat bilangin Myspace saya tahu, mas suka ngintip” ancamnya lagi.
“Ah, bukan, seperti bermain-main jika saya cocok dengan tidur Selamat sama”, kataku sambil berbalik printer. Memang Ovva tidak pernah tertangkap bermain-main pas saya minta sama jatah biologis Merry.

“Di sini” empat lembar naskah yang telah dicetak dan saya menyerahkan Ovva yang sama.
“Terima kasih ya mas …. Jadi jangan memijatnya?”
“Oh ya jadi dong, …”

Aku berbaring di tempat tidur dan Ovva memijiti kembali. Aku menutup pintu tapi aku tidak mengunci. Aku melepas baju saya pakai, saya katakan takut kusut. pijat Ovva terasa begitu baik bahkan sudah prof. Dari leher ke pinggang dipijat dengan hati-hati.

“Va, … Anda cerita yang sama Iwan (pacar Ovva) tidak?” Aku membuka keheningan.
“Cerita apa ?”
“Tentang apa yang Anda mengintip itu”
“Ah ya enggak dong”
“Benar?”
“Iya nih, .. !!!”

Dua puluh menit di Ovva saya dipijitin lalu dia mengeluh capek. Saya menawarkan diri untuk pijat rotasi.

“Ah ah enggak, geli, …”.
“Tapi buruk Anda tahu Va percaya padaku” ia awalnya menolak tetapi akhirnya setuju juga.

Aku bangkit sementara aku geser dia untuk naik ke tempat tidur. Aku memijat dari leher ke bawah untuk kembali dan pinggangnya. Aku melihat bagian belakang paha tidak Ovva bermain mulus, putih lagi.

“Va kau tidak pernah bermain dengan Iwan?” Saya memberanikan diri untuk masuk ke dalam agak ngeres topik.
“Bermain apa?”
“Aku kayak sama Main Selamat”
“Um … mulai aneh ya …”
“Hanya nanya kok”
“Jika pernah mengapa dan jika tidak pernah terlalu mengapa?”
“Yah tidak apa-apa, hanya pingin tahu saja, kau tahu aku di Merry, saya juga ingin tahu Anda dengan Iwan”

“Nah … Saya tidak bertanggung jawab”
“Ah berarti pernah nih”
“Nah bagaimana bisa men-download kesimpulan?”
“Ya biasanya Apabila sudah tidak pernah yakin dia menjawab tegas belum”
“Terus terang, jika saya belum pernah memainkan jenis kelamin yang sama jadi mengapa Iwan juga”
“Yah … mungkin ….” Saya sengaja tidak putus kata-kata saya.
“Mungkin apa?”
“Mungkin aku harus mencoba”
“Ah tidak mau ….”
“Mengapa,…”
“Aku takut, memiliki mas besar”
“Ini sangat bagus bahwa lezat tahu”

“Ah masak?” Ovva berbalik dari yang tertutup sehingga terlentang. Aku tidak membuang-buang waktu lagi, saya langsung di atas tubuhnya. Ovva gelagepan ketika saya menyerang payudaranya yang membuat saya penasaran tadi. Aku mencium lehernya sampai dia terengah-engah kehabisan napas. Ketika saya mendapatkan bibir saya mulai melepasi kaos dan celana pantai semua cd-nya. Aku menangkap gundukan daging di selangkangannya dan aku menggosok jari tengah saya lipatan daging yang telah becek dengan lendir. Ahhh uhhhh Ovva sehingga ia bisa hampir tidak tahan ke kanan dan ke kiri. ”

Tiba-tiba Ovva jadi buas, ia mendorong saya dan duduk di perut saya kembali ke saya. Dengan terburu-buru ia melepaskan celana belt yang saya pakai. Aku takut takut bahwa makan celana ritsleting korban. Dan segera Ovva berhasil menurunkan celana saya pakai lutut. Dan potongan daging yang telah sudah bengkak diselangkanganku mencuat.

Ovva meremas keras sebelum ia memundukkan pantat ke arah wajah saya dan “slup” potongan daging telah masuk dalam mulutnya. Tidak pernah berpikir, bahwa selama Ovva ini saya kira diem eh …. Kedengarannya permainan yang baik.

Saya juga tidak tinggal diam, memiaw Ovva hampir tanpa bulu itu sudah terpampang di depan wajah saya dan saya menghisap dan menjilat sebanyak. Saya julurkan lidah saya mencoba menerobos ke dalam lubang memiaw Ovva. Sesaat dia membiarkan pergi dan mendongak merancu kulumannya “Ehhh lagi mas ehhh terus berlanjut dengan baik bahwa itu ehhhh” ….

Saya tidak tahan hal lagi didiemin. Segera aku mendorong Ovva pantat sehingga ia menghadap ke bawah lagi dan saya arahkan scottku rudal belakang pahanya.

“Sedikit mengangkat dong Va” Saya mengatakan bahwa Ovva agak nungging. Dia mengikuti saat membuka selangkangan lebih luas. Dan aku mulai membenamkan rudalku dalam memiawnya. Dia tersenyum dan berkata, saya adalah lebih besar daripada yang milik Iwan. Tapi ketika aku mulai membenamkan lebih dalam Ovva melotot dan mengerang kesakitan. Mungkin karena dia yang pertama kali untuk mendapatkan penis yang sebenarnya jenis punya aku. Aku meninggalkannya untuk sementara menenangkan Ovva. Jika karena akhirnya dibatalkan dong saya wah kehilangan ini.

Saya mulai tarik perlahan dan tenggelam lagi sampai Ovva terbiasa. Tidak berapa lama pula, lima atau enam kali memiaw Ovva mampu beradaptasi dengan tambang. www.filmbokepjepang.net  Namun demikian memiaw lubang Ovva masih terasa intim daging mencengkeram batang. Jadi pertama saya ingat itu seperti memperawani Selamat pertama. Tidak sampai sepuluh menit Ovva memiliki kejang melepaskan orgasme pertama. Ah pemula dasar pula. Aku berhenti ketika saya tiba di tujuh puluh lima persen hampir orgasme.

Aku mengangkat lagi semangat dengan meremas puting payudara Ovva dari belakang. Berhasil, Ovva mulai menggoyangkan pantatnya lagi dan saya tidak buang waktu lagi, aku segera mengayunkan ke depan dan ke belakang untuk mengimbangi. Ovva orgasme sampai empat kali sebelum saya kelima dan Ovva orgasme bersama-sama. Aku menyia-nyiakan semua sperma saya di memiaw berdenyut Ovva kuat dan aku tertidur.

Aku terbangun sekitar pukul setengah sembilan dengan kemaluan masih terjebak di memiaw Ovva. Aku membangunkannya dan … asiknya yang Ovva diminta lagi. Malam itu saya mengganti gaya berpakaian mulai dari frontal, berdiri, doggy style juga saat ia duduk di kursi. Aku menghabiskan malam di rumah kos di mana saat ini tidak di ruangan tetapi di kamar Ovva Merry. Aku tidak kesepian lagi meskipun Merry Bromo sampai empat hari dan empat hari itu aku dan Ovva menggunakan kesempatan sebaik-baiknya.

Ovva pindah kos setelah dua minggu sejak itu. Ovva asrama baru menempatkan mirip dengan asrama sebelumnya masuk dan keluar dengan bebas. Saya bisa dua jatah satu dengan yang lain dengan Ovva Merry. Terus terang saya lebih suka bermain dengan Selamat lebih dari Ovva prof. Beberapa hal yang aku suka pada tubuh Ovva adalah memiawnya yang tidak terlalu banyak bulu dan payudaranya yang begitu matang, adalah bahwa saya suka Merry adalah teknik utama sexnya yang luar biasa. Maaf saya tidak bisa mengatakan di sini, mungkin lain kali. Buat Iwan Saya minta maaf telah melanggar taman Anda, kelelahan Ovva Anda kurang serius dan selalu takut dengan kehamilan. Kan ada teknik bahwa mereka tidak hamil tanpa takut. www.filmbokepjepang.net